Keyword Interference, Color, Spectrum PENDAHULUAN Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380-750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Jarakantara pita terang pita gelap yang berdekatan dirumuskan dengan : ∆y = λ.L.N/2 dengan : ∆y = jarak antara pita terang dan pita gelap berdekatan (cm) L = jarak celah ke layar (cm) λ = panjang gelombang (cm) N = jumlah goresan per satuan panjang (cm) Diketahui : λ = 500 nm = 500 x 10^(-7) cm = 5 x 10^(-5) cm N = 2.000 goresan/cm L Jikajarak layar dengan celah 40 cm, panjang gelombang cahaya tersebut adalah. a. 1,0 x 10-7 m. b. Berkas cahaya kemudian dilewatkan lagi ke polarisator kedua dengan orientasi yang sama dengan polarisator pertama. Jika A adalah titik terang orde ke-3 dan panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah 500 nm maka jarak A dari pusat Setelahcahaya melewati sampel, ia melakukan perjalanan ke detektor. Mirip dengan sumber cahaya, detektor yang tepat akan tergantung pada panjang gelombang cahaya. Beberapa detektor yang paling umum adalah tabung photomultiplier dan fotodioda. Detektor menghitung jumlah foton yang mencapainya. Detektor terhubung ke komputer yang memplot data ini. Inisesuai dengan frekuensi 2,42 × 10 25 hingga 2,42 × 10 28 Hz. Selama fotosintesis, molekul klorofil spesifik menyerap foton lampu merah pada panjang gelombang 700 nm dalam fotosistem I, yang bersesuaian dengan energi masing-masing foton ≈ 2 eV ≈ 3 x 10 −19 J ≈ 75 k B T, di mana k B T menunjukkan energi termal Sebuahfoton dapat dikarakterisasikan oleh panjang gelombang, dinyatakan dengan λ atau dapat juga dikarakterisasikan oleh energi, dinyatakan dengan E. Energi sebuah foton ( E .) dan panjang gelombang cahaya (λ) memiliki hubungan berbanding terbalik yang diberikan oleh persamaan: E = h c λ. dimana h adalah konstanta Planck dan c adalah rrMqcyE. 331 108 466 247 339 392 118 252 225

berkas cahaya dengan panjang gelombang 500 nm