HakikatPembangunan Berkelanjutan. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup perlu memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara cermat dan bijaksana. Sumber daya alam yang mencakup air, tanah, udara, hutan, kandungan mineral, dan keanekaragaman hayati. Sumber daya manusia yang mencakup jumlah penduduk, pendidikan, kesehatan, keterampilan 0% found this document useful 0 votes220 views4 pagesDescriptionSistem Informasi Geografis digunakan dalam persebaran fasilitas kesehatanCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes220 views4 pagesManfaat SIG Dalam Persebaran Fasilitas KesehatanDescriptionSistem Informasi Geografis digunakan dalam persebaran fasilitas kesehatanFull descriptionJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Sebutkanmanfaat SIG dalam bidang kesehatan masyarakat! Jawaban: Manfaat SIG dalam kesehatan masyarakat dapat digunakan untuk hal-hal berikut. a. Menentukan distribusi geografis penyakit. b. Analisis trend spasial dan temporal. c. Pemetaan populasi berisiko. d. Stratifikasi faktor risiko. e. Perencanaan dan penentuan intervensivikasi. f
Identifikasikan SIG dalam keselamatan masyarakat!JawabManfaat SIG dalam keselamatan masyarakat yaitu sebagai berikut. a. Perencanaan persiapan keadaan darurat. b. Respons dan penanggulangan keadaan darurat. c. Analisis kriminal. d. Perencanaan patroli. e. Pengaturan rute respons keadaan darurat. f. Analisis penempatan BermanfaatJangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁
Assalamualaikum,, Saya pernah menyebut sejak kemunculan parti kuali dan pencacai mereka, satu demi satu kaedah mencacai pencacai Umno yang dah pupus diambil mereka untuk mencacai kepada PAS menyebabkan terasa semacam masih ujud pencacai Umno seperti di era Mykmut dan papagomo.Peliknya pencacai kuali ini sebetulnya bukan berasal dari Mykmut tetapi mereka tetap meniru gaya pencacai Umno.Satu
Evi FebrianiE-mail evifebriani35 Sistem Informasi Geografis merupakan sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya. Meningkatnya pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi Geografis SIG, memicu banyaknya studi yang menggunakan pendekatan spasial untuk menyajikan informasi kesehatan dalam bentuk peta. Jika dilihat dari sisi pengguna, telah banyak stakeholder yang telah menggunakan SIG. Sedangkan akademisi atau insitusi pendidikan seperti dosen, peneliti dan mahasiswa memanfaatkan SIG untuk mencari hubungan sebab akibat kejadian penyakit atau untuk proses pembelajaran dan pendidikan. Pada kesehatan masyarakat Sistem Informasi Geografis SIG dapat digunakan untuk menggambarkan besar masalah kesehatan dan identifikasi determinan kesehatan yang spesifik, sebagai masukan proses pengambilan keputusan, surveilans, intervensi kesehatan dan strategi pencegahan penyakit, serta untuk analisis epidemiologi dan manajemen kesehatan masyarakatKata Kunci Sistem Informasi Geografis SIG, pemanfaatan, bidang kesehatan PENDAHULUANPada saat sekarang ini informasi dapat dipetakan dengan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis SIG atau dikenal pula dengan GIS Geographical Information System. SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa, dan akhirnya memetakan hasilnya. Data yang diolah pada SIG adalah data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya, sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti lokasi, kondisi, tren, pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lainnya Harison & Syarif, 2016.Sistem Informasi Geografis yang selanjutnya akan disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis yang ada di permukaan bumi ini secara letak geografis maupun titik-titik koordinat yang ada Aronoff, 1989. SIG dalam perkembangnya, telah menjadi alat yang memiliki dampak positif dan efektif dalam proses perencanaan yang berbasis komunitas untuk pembuatan suatu keputusan ilmiah dalam pengembangan aktivitas program. Pemanfaatan SIG secara terpadu dalam sistem pengolahan citra digital untuk memperbaiki hasil Sistem Informasi Geografis SIG saat ini telah berkembang dengan cepat. Bahkan pemanfaatannya tidak hanya terbatas di bidang geografi saja tetapi telah merambah ke berbagai bidang, tidak terkecuali dalam bidang kesehatan. Di bidang kesehatan masyarakat sendiri, teknologi ini banyak dimanfaatkan para praktisi kesehatan untuk menganalisis kesenjangan dalam memperoleh pelayanan kesehatan, menganalisis kejadian luar biasa KLB suatu penyakit, dan menilai priotitas penggunaan sumber daya yang terbatas untuk meningkatkan level kesehatan masyarakat Riner et al., 2004.Lebih khusus, di bidang statistik kesehatan, SIG dapat digunakan untuk menganalisis, dan memetakan data-data kesehatan, seperti pemetaan distribusi geografis dari suatu populasi beresiko, distribusi penyakit dan masalah kesehatan, distribusi lokasi fasilitas pelayanan kesehatan, dan analisis faktor resiko kejadian penyakit,. Bahkan, teknologi ini dapat digunakan untuk menilai hubungan antara faktor resiko dan dampak kesehatan yang ditimbulkan dari suatu masalah kesehatan lingkungan, dan akibat penyakit-penyakit menular serta penyakit bawaan vektor . Hasil analisis tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan target populasi dan target wilayah yang menjadi prioritas untuk dilakukan suatu upaya intervensi kesehatan Cromley & McLafferty, 2011 dalam Rahmanti & Prasetyo, 2012.PEMBAHASANSistem Informasi Geografis SIGSistem Informasi Geografis SIG merupakan suatu sistem informasi berbasis komputer computer based systems yang memungkinkan seorang peneliti untuk mengambil, menyimpan, memanipulasi, melakukan pemodelan, melakukan analisis dan penyajian data yang bersifat spasial/bereferensi keruangan Lai et al., 2009. Pada dasarnya sistem ini merupakan suatu manajemen database yang memungkinkan analisis informasi dari berbagai sumber data yang berbeda, dengan catatan data tersebut memiliki unsur-unsur kespasialan, sperti koordinat lokasi geografis, tercakup dalam kelompok area geografis tertentu, dan lain - lain. Teknologi ini juga memungkinkan analisis hubungan spasial antara dimensi yang berbeda. Sampai saat ini, pemanfaatan SIG meliputi perencanaan penggunaan lahan, keperluan survey/riset pasar, surveilans epidemiologi, manajemen sumber daya, perencanaan demografi dan pendidikan United Nations Economic Commision of Africa, 2005 dalam Rahmanti & Prasetyo, 2012.Peran dan Manfaat Sistem Informasi Geografis di Bidang Kesehatan Penyajian informasi kesehatan dengan menggabungkan antara data dan peta bukanlah hal baru dalam bidang kesehatan. Pada tahun 1854, John Snow secara manual menampilkan informasi wabah kolera dalam bentuk peta sehingga dapat menentukan sumber penularan penyakit, tanpa mengetahui jenis bakteri dan cara penularan wabah Riner et al., 2004. Sejak saat itu, penggunaan SIG berkembang lebih luas, tidak hanya terbatas untuk memetakan distribusi penyakit tetapi juga distribusi tenaga dan fasilitas kesehatan. Saat ini di negara berkembang, teknologi SIG mulai marak digunakan tidak hanya untuk mengetahui aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas kesehatan tetapi juga untuk merencanakan lokasi pusat pengobatan, misalnya untuk beberapa penyakit menular, seperti malaria, Tuberculosis, Demam Berdarah Dengue, bahkan untuk mengetahui akses terhadap pengobatan HIV, pelayanan kesehatan mental, dan pusat pelayanan kanker Higgs, 2005. Salah satu contoh pemanfaatan teknologi Geografi Information System GIS yaitu bermanfaat bagi sistem pengawasan Tuberkulosis. Jarak dapat menjadi pertimbangan dalam metode perencanaan untuk meningkatkan akses bagi mereka yang tinggal jauh dari layanan diagnostik Tuberkulosis, dengan demikian dapat meningkatkan deteksi Tuberkulosis Bui LV et al., 2018 dalam Jumakil, Tina, & Mahendra, 2019.Meskipun SIG pertama kali populer dalam pemberantasan penyakit kolera, namun manfaat SIG lebih luas lagi. Berikut ini akan dibahas mengenai potensi pemanfaatan sistem informasi geografis dilihat dari sisi pengguna, baik dari akademisi, institusi kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, provider asuransi kesehatan, dan indistrusi pengembang aplikasi Bagi Akademisi Institusi Pendidikan, Dosen, Peneliti, dan Mahasiswa Berbagai manfaat bagi akademisi antara lain a. Untuk memetakan persebaran Evaluasi cakupan asal Keperluan penelitian dan Bagi Institusi Kesehatan Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan, baik tingkat Provinsi masupun Kabupatena. Untuk melakukan analisis spasial clustering penyakit pemetaan distribusi penyakit, pemetaan faktor resiko lingkungan, analisis temporal dan trend kejadian outbreak secara geografis, dan analisis resiko penyebaran penyakit menular.b. Analisis bahaya Menganalisis ekologi penyakit yang disebarkan oleh vektor pemetaan dan monitoring epidemiologi.d. Pemetaan kebutuhan pelayanan Menganalisis akses terhadap Pelayanan Kesehatan pemetaan lokasi pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan.3. Bagi fasilitas pelayanan kesehatan Puskesmas, Rumah Sakit, dan Balai Pelayanan Kesehatan a. Sebagai alat untuk menganalisis morbiditas penyakit di suatu wilayah untuk kemungkinan Menganalisis utilisasi pelayanan kesehatan berdasarkan jumlah dan asal kunjungan Menganalisis distribusi dan kesenjangan pelayanan Bagi Industri Penyedia Aplikasi Kesehatan a. Untuk keperluan pengembangan aplikasi dengan menambahkan fitur-fitur SIG dalam tampilan Untuk menggambarkan cakupan pengguna aplikasi sistem informasi, seperti SIMPUS, SIM RS serta analisa pasar pengguna aplikasi sistem informasi Bagi Provider Asuransi Kesehatana. Untuk mengetahui persebaran dokter Untuk mengetahui persebaran rekanan fasilitas pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayan kesehatan bagi seluruh Untuk menganalisa pasar dalam pengembangan cakupan kepesertaan asuransi kesehatan masyarakat Sistem Informasi Geografis SIG dapat digunakan untuk menggambarkan besar masalah kesehatan dan identifikasi determinan kesehatan yang spesifik, sebagai masukan proses pengambilan keputusan, surveilans, intervensi kesehatan dan strategi pencegahan penyakit, serta untuk analisis epidemiologi dan manajemen kesehatan masyarakat Indriasih, 2008.Aplikasi Utama SIG dalam Kesehatan Masyarakata. Membuat gambaran spasial dari peristiwa Identifikasi risiko pekerjaan, lingkungan, kelompok risiko tinggi dan daerah Stratifikasi faktor Analisis situasi kesehatan di suatu daerah geografis Analisis pola penyakit pada berbagai tingkat Surveilans dan monitoring kesehatan Perencanaan dan target upaya Alokasi sumber daya Evaluasi suatu intervensi pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Geografis SIG adalah suatu sistem informasi berbasis komputer computer based systems yang memungkinkan seorang peneliti untuk mengambil, menyimpan, memanipulasi, melakukan pemodelan, melakukan analisis dan penyajian data yang bersifat spasial/bereferensi keruangan. SIG juga memiliki peran dan manfaat dalam berbagai bidang, salah satunya bidang kesehatan. Pada kesehatan masyarakat Sistem Informasi Geografis SIG dapat digunakan untuk menggambarkan besar masalah kesehatan dan identifikasi determinan kesehatan yang spesifik, sebagai masukan proses pengambilan keputusan, surveilans, intervensi kesehatan dan strategi pencegahan penyakit, serta untuk analisis epidemiologi dan manajemen kesehatan PUSTAKAHarison, & Syarif, A. 2016. Sistem Informasi Geografis Sarana Pada Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal TEKNOIF, 42, 40– Endang, 2008. Sistem Informasi Geografis SIG Dalam Bidang Kesehatan Masyarakat. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 111, Tina, L., & Mahendra, E. 2019. Analisis Spasial TB Paru BTA Positif Di Wilayah Kerja Puskesmas Wuna Tahun 2015-2017. Media Ilmu Kesehatan, 82, 94– A. R., & Prasetyo, A. K. N. 2012. Sistem Informasi Goegrafis Trend Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Bidang Terkait Kesehatan. ISSN 2301-9360, 6–12.
AndiMuhammad Kemal D.T12 IPS 3SMAN 10 KOTA BOGOR
Seperti yang diketahui, sistem informasi geografis SIG umumnya dipakai untuk mengelola hingga menyimpan data-data geografis. Namun, tahukah Anda bahwa SIG bisa digunakan dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan? Pemanfaatan SIG dibidang kesehatan pun diharapkan membantu orang-orang di area tersebut menganalisis penyebaran penyakit hingga mengantisipasi gangguan kesehatan tertentu pada masyarakat. Sejumlah Manfaat SIG untuk Kesehatan SIG memungkinkan Anda melihat, memahami, menerjemahkan, serta menampilkan aneka data. Hal ini mencakup simbol, tren, dan relasi dalam bentuk peta, grafis, maupun laporan lainnya. Oleh karena itu, SIG kerap dipakai untuk menyelesaikan masalah-masalah yang mengacu pada data atau informasi yang tersedia, sehingga dapat mudah dipahami dan dibagikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Lalu, seperti apa pemanfaatan SIG dibidang kesehatan? Seperti yang disinggung, SIG akan membantu menentukan distribusi penyakit, pasien, dan pola penyebarannya. Bahkan distribusi unit fasilitas kesehatan seperti klinik, puskesmas, dan rumah sakit bisa dilakukan dengan sistem tersebut. Adapun menurut WHO, manfaat-manfaat SIG mencakup Penentuan distribusi penyakit dari segi geografis; Analisis tren yang bersifat spasial maupun temporal; Pemetaan populasi yang dianggap riskan mengidap penyakit tertentu; Stratifikasi terhadap faktor-faktor risiko; Penilaian distribusi sumber daya yang digunakan; Perencanaan hingga penentuan intervensi; Memantau penyebaran penyakit. Artikel terkait Pemanfaatan SIG untuk Mitigasi Bencana Alam di Indonesia Berbagai Contoh Pemanfaatan SIG Di Bidang Kesehatan Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, berikut beberapa contoh dalam pemanfaatan SIG dibidang kesehatan yang dapat Anda pelajari 1. Pemantauan status kesehatan Ketika memakai SIG untuk memantau status kesehatan, Anda akan lebih mudah melakukan identifikasi masalah yang terjadi di masyarakat. Fitur pada SIG lantas akan memetakan kelompok masyarakat dan areanya sesuai status kesehatan tertentu. Salah satu contoh pemantauan yang kerap dilakukan adalah status kehamilan. Dari hasil analisis yang nanti didapatkan, Anda dapat menentukan angka kehamilan dan persalinan yang terjadi. Peta Kondisi Kesehatan Sumber 2. Diagnosis dan investigasi risiko kesehatan Pemanfaatan SIG dibidang kesehatan dalam hal ini dapat dilihat contohnya pada pengolahan informasi kasus asma yang dilakukan epidemiolog. Mereka akan mengumpulkan data dari fasilitas-fasilitas kesehatan untuk menganalisis kenaikan kasus dan pasien yang mengidapnya. Setelah data terkumpul, SIG lantas dipakai untuk menyajikan data lengkap terkait pola paparannya. Kemudian, Anda bisa menyerahkan laporan pada pihak-pihak terkait untuk diteliti lebih jauh. Baca Perbedaan Koordinat Geografik dan UTM 3. Membangun kerjasama dengan masyarakat Manfaat selanjutnya yang akan Anda rasakan dari SIG adalah membangun kerja sama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi hingga memecahkan masalah-masalah kesehatan. SIG dalam hal ini bisa dipakai untuk memetakan kelompok yang dianggap potensial untuk mendukungnya. Sebagai contoh, untuk imunisasi, kelompok masyarakat yang biasanya disasar adalah ibu-ibu PKK. Dari sini, Anda tinggal membangun program sesuai karakteristik kelompok tersebut. 4. Menyiapkan kebijakan dan rencana yang sesuai Terakhir, pemanfaatan SIG dibidang kesehatan dapat diaplikasikan dalam merancang kebijakan maupun rencana terkait masalah kesehatan. Salah satu contohnya adalah memetakan utilitas di tiap Puskesmas untuk menentukan perencanaan yang jelas. Perencanaan yang dimaksud dapat berupa sumber daya kesehatan yang perlu disediakan pihak Puskesmas sesuai tingkat utilitasnya. 5. Penanggulangan Bencana Penanggulangan bencana juga bisa dideteksi dengan ilmu SIG. Sekarang ini banyak website atau organisasi yang bergerak dalam penanggulangan bencana membagikan informasi tentang pemetaan terkait penanggulangan bencana. Seperti di Badan Penanggulangan Bencana seperti berikut. Sumber BNBP Dengan peta bencana seperti ini akan memudahkan banyak orang mendapatkan informasi terkait bencana dengan mudah. Kesimpulan Pemakaian SIG di berbagai bidang sangat mungkin terjadi, termasuk untuk masalah kesehatan. Berbagai fitur yang tersedia dapat dioptimalkan sesuai pemanfaatan SIG dibidang kesehatan yang ingin Anda capai. Beberapa di antaranya adalah untuk mendiagnosis, menjalin kerja sama, hingga menyusun kebijakan yang cocok dengan masyarakat. Dengan begitu, Anda bisa memberikan solusi tepat dan berguna. itulah beberapa manfaat yang dihasilkan dari SIG untuk bidang kesehatan, jika Anda ingin melaksanakan survey pemetaan untuk berbagai kebutuhan termasuk kesehatan bisa langsung menghubungi Techno GIS dengan layanan jasa survey pemetaan nya. Bisa meng-handle ke seluruh Indonesia dan juga profesional. Semoga artikel hari ini bermanfaat! Disinisubjek merupakan motor penggerak, dan bukan penerima manfaat. Pemberdayaan Masyarakat sendiri dilatar belakangi oleh beberapa faktor, antara lain ekonomi, pendidikan, dan spiritual. karen mampu melahirkan individu-individu yang mandiri dalam masyarakat, menciptakan lingkungan yang memiliki etos kerja yang baik, membuat masyarakat
RG Squad, kalian tahu tidak? Sistem Informasi Geografis SIG juga memiliki andil dalam bidang kesehatan lho. Wah, bagaimana bisa? Nah, supaya kalian tidak penasaran yuk kita simak artikel berikut yang akan membahas manfaat SIG dalam bidang kesehatan lingkungan. Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan Menurut WHO World Health Organization, kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus tercipta diantara manusia dengan lingkungannya agar bisa menjamin keadaan sehat dari manusia. Tujuan kesehatan lingkungan Memperkecil kemungkinan terjadinya bahaya dari lingkungan terhadap kesehatan serta kesejahteraan hidup manusia. Mencegah dan mengefisiensikan pengaturan berbagai sumber lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia sehingga terhindar dari penyakit karena lingkungan yang tidak sehat. Menurut Pasal 22 ayat 3 UU No 23 tahun 1992 , ruang lingkup kesehatan lingkungan mencakup Penyehatan air dan udara; Pengamanan limbah padat/sampah; Pengamanan limbah cair; Pengamanan limbah gas; Pengamanan radiasi; Pengamanan kebisingan; Pengamanan vektor penyakit; Penyehatan dan pengamanan lainnya, seperti keadaan pasca bencana. Baca Juga Manfaat SIG di dalam Potensi Wilayah Manfaat Sistem Informasi Geografis Terkait Kesehatan Lingkungan Beberapa manfaat SIG dalam kesehatan lingkungan antara lain 1. Menyediakan Informasi Tentang Penyedia Pelayanan Kesehatan SIG dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi kualitas, efektifitas, dan aksebilitas layanan kesehatan di masyarakat seperti keberadaan rumah sakit dan puskemas. Selai itu SIG juga dapat menyediakan data potensi tiap daerah serta karakteristik demografis masyarakatnya, sehingga dapat dievaluasi kesesuaian antara jumlah masyarakat dengan sarana pelayanan kesehatan yang ada. Contoh integrasi SIG dalam bidang kesehatan dapat dilihat pada situs Contoh peta sebaran rumah sakit Sumber 2. Mengawasi dan Menganalisis Penyebaran Penyakit Berbahaya SIG mampu mengidentifikasi kemana kemungkinan penyakit selanjutnya akan menyebar. Sehingga suatu wilayah dapat bersiap dan mengurangi resiko terdampak penyakit tersebut. Situs penyedia layanan ini misalnya atau milik Amerika Serikat, serta dari situs resmi WHO. Peta Penyebaran Penyakit Ebola di Afrika Barat – 29 Oktober 2014 Sumber 3. Menginvestigasi Masalah serta Resiko Kesehatan di Masyarakat SIG dapat digunakan untuk memberikan data mengenai penyebaran limbah perusahaan yang berdampak pada kesehatan masyarakat. Selain itu, SIG juga dapat digunakan untuk menyajikan data polusi udara, data penguraian cahaya dan penyebarannya. Data Debit Air Limbah Sumber 4. Memonitor Status Kesehatan Masyarakat Memetakan kelompok masyarakat di suatu wilayah berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan atau status gizi buruk. Dengan SIG, peta status kesehatan dapat digunakan untuk perencanaan program pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat di wilayah tersebut. Misalnya Peta Sebaran Balita Gizi Buruk di situs Peta Sebaran Balita Gizi Buruk Sumber 5. Membantu Menanggulangi Bencana Membantu masyarakat pada masa pemulihan pasca bencana. Misalnya, mengidentifikasi populasi rentan pasca bencana. Citra kondisi pasca luapan lumpur Lapindo, Agustus 2014 Sumber 6. Menyediakan Informasi Tentang Aksebilitas dan Ketersediaan Air Menggambarkan penyebaran air di suatu wilayah. Ketersediaan Air Tanah di Indonesia Agustus 2017 Sumber Nah RG Squad, itu tadi penjelasan tentang manfaat SIG dalam bidang kesehatan lingkungan. Bagaimana? Mudah dipahami kan? Mau belajar seru bareng teman-teman di seluruh Indonesia? Atau mau bertanya tentang soal pelajaran kamu sehari-hari dengan kakak tutor yang andal? Semua bisa kamu dapatkan dengan daftar di ruangbelajar sekarang juga! Referensi Endarto, Danang, Dkk, 2009. Geografi 3 Untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Sumber Gambar Contoh peta sebaran rumah sakit, Peta Penyebaran Penyakit Ebola di Afrika Barat – 29 Oktober 2014, Data Debit Air Limbah, Peta Sebaran Balita Gizi Buruk, Citra kondisi pasca luapan lumpur Lapindo, Agustus 2014, Ketersediaan Air Tanah di Indonesia Agustus 2017, Artikel ini diperbarui pada 5 Agustus 2022.
Polakonsumsi masyarakat dalam mengakses informasi telah berubah seiring perkembangan teknologi digital. Ditambah, krisis pandemi COVID-19 yang memaksa segala aktivitas manusia dilakukan secara daring. Kondisi ini memaksa para praktisi media untuk terus mengembangkan model bisnisnya. Di samping tetap mempertahankan nilai-nilai idealisme
MANFA AT SIG DAL AM BIDANG KESEHATAN AMATHUL FADILA HELDA OQTAVIA PRAMUDYA ANANTA TIARA SEFTINA ULLY 155130006 155130013 155130021 155130031 DEFINITION • Sistem Informasi Geografis Geographic Information System/GIS merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis. Secara umum pengertian GIS adalah “Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumber daya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, meng-integrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. • Menurut Kang-Tsung Chang 2002 SIG is a computer system for capturing, storing, querying, analyzing, and displaying geographic data. BENEFITS • Pengendalian dan survailens penyakit infeksi atau penyakit menular • Untuk menentukan distribusi penderita suatu penyakit, pola atau model penyebarannya. • Memetakan populasi berisiko • Menilai alokasi sumber daya kesehatan • Merencanakan dan menargetkan intervensi kesehatan • Memperkirakan terjadinya wabah • Memantau perkembangan penyakit dan intervensi dari waktu ke waktu EXAMPLE • Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. • Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. • Menginformasikan, mendidik dan memberdayakan masyarakat nmengenai isu – isu kesehatan • Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. • Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan • Dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi kualitas, efektifitas, dan aksebilitas layanan kesehatan di masyarakat seperti keberadaan rumah sakit dan puskemas • Membangun perangkat hukum dan peraturan yang melindungi kesehatan dan menjamin keselamatan masyarakat. • Menghubungkan individu yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan tersebut jika belum tersedia • Menjamin ketersediaan tenaga kesehatan dan ahli kesehatan masyarakat yang berkompeten di bidangnya. • Mengevaluasi efektifitas, kemudahan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat • Penelitian untuk menciptakan penemuan baru dan inovasi dalam memecahkan masalah – masalah kesehatan di masyarakat. SIG MAMPU MENGIDENTIFIKA SI KEMANA KEMUNGKINAN P E N YA K I T S E L A N J U T N YA AKAN MENYEBAR. S E H I N G G A S U AT U W I L AYA H D A PAT B E R S I A P DA N MENGURANGI R E S I KO T E R D A M PA K P E N YA K I T TERSEBUT CONCLUSION • Sistem Informasi Geografis sebagai suatu sistem yang berbasis komputer dan memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografis yaitu penyimpanan data, manajemen data penyimpanan dan pemanggilan kembali, manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil ak hir output. Hasil akhirnya dapat dijadikan acuan untuk pengambilan bisa menjadi alat yang sangat penting pada pengambilan keputusan untuk pembangunan berkelanjutan. Karena SIG memberikan informasi pada pengambil keputusan untuk analiss dan penerapan database keruangan. T H A N K YO U ! !
Oe0ucIv. 417 112 449 382 392 489 36 438 445

kemukakan manfaat sig dalam keselamatan masyarakat