SoketCDI Motor - Komponen CDI sering ditemukan penggunaannya pada sepeda motor. Pada komponen ini terdapat soket yang dihubungkan dengan beberapa kabel. Setiap soket CDI ini memiliki fungsi yang berbeda. Kabel Soket CDI Mio 2009. Oranye memiliki fungsi sebagai Koil. Hitam memiliki fungsi sebagai Massa.
Sebenarnya, jalur soket CDI Mio Moric tidak bisa diaplikasikan ke CDI Mio yang lainnya. Sebab, jalur soket tersebut tentunya berbeda pada bagian kabelnya sehingga jika tidak sesuai, maka hal itu justru akan membuat motor Mio tidak bisa dihidupkan dengan baik. Oleh karena itu, lebih baik untuk memahami pin pada jalur kabel CDI Mio Moric yang bisa diperhatikan seperti yang ada di bawah ini. Jalur Soket CDI Mio Moric Baca Dulu Jalur Kabel CDI Mio Sporty CDI untuk motor Mio ini diproduksi oleh PT. Moric dan mereka berperan besar menjadi pihak produsen CDI bagi motor Mio. Jenis CDI lainnya yang mereka produksi adalah 5TL yang juga sering ditemukan di motor Yamaha seperti Mio. Sementara itu, untuk CDI Moric ini juga sering disebut sebagai 28D dan ukurannya lebih kecil daripada 5TL. Berikut adalah jalur CDI Mio Moric yang perlu dipahami. 1. Pulser Negatif Pin yang pertama pada jalur CDI Moric adalah pulser yang digambarkan dengan kabel berwarna putih disertai strip warna merah. Pulser pada jalur soket ini memiliki aliran listrik negatif sehingga bisa disebut sebagai kabel pulser minus. Fungsi dari kabel pulser ini adalah untuk mengatur waktu pengapian bisa keluar. 2. Pin 2 Untuk bagian pin yang kedua tidak ada kabel yang bisa terhubung dengan pin yang satu ini. Posisi pin yang kosong pada CDI Moric ini berbeda dengan posisi pin kosong di CDI 5TL sehingga apabila Anda masih merasa sedikit kebingungan dengan perbedaan yang paling mencolok, maka bisa dilihat dari posisi pin yang kosong ada di bagian mana. 3. Koil Koil Mio Moric Pin yang ketiga adalah kabel yang berwarna orange dan berfungsi sebagai kabel koil. Kabel ini adalah kabel output yang nantinya mengalirkan arus listrik menuju ke koil. Ketika ingin mengotak-atik kabel koil di CDI Moric ini, Anda harus sangat berhati-hati karena kemungkinan besar kabel seperti ini akan sedikit bermasalah apabila tidak dilakukan dengan penanganan yang tepat. Bahkan, jika sembarangan maka kabel koil ini bisa menimbulkan percikan api yang cukup besar saat menempel ke ground. Oleh karena hal tersebut, apabila Anda memang masih belum merasa percaya diri untuk mengolah kabel koil ini maka alangkah lebih baik untuk meminta bantuan dari ahlinya agar terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan. Artikel Terkait Warna Kabel Kunci Kontak Vario 125 Injeksi Warna Kabel CDI Vega Lama 4. Pulser Positif Berbeda dengan pin yang pertama, pin yang keempat ini memang sama-sama pulser hanya saja pulser positif yang memiliki kabel berwarna putih strip biru. Posisi pulser negatif dan positif selalu berada di posisi atas bawah sehingga hal itu juga turut membedakan CDI Moric ini dengan jenis CDI milik 5TL. 5. Ground Pin yang kelima adalah kabel dengan warna hitam yang berfungsi sebagai ground. Kabel ini juga sering dijuluki sebagai kabel massa yang berguna untuk menghubungkan aki ke baut atau mesin sehingga motor bisa menyala dengan sempurna. 6. Kabel 12 Volt Pin keenam dan terakhir adalah kabel 12 Volt yang mempunyai warna cokelat. Ketika ada kontak on dan out, maka kontak tadi akan mengalir di kabel 12 Volt dan akan diolah lebih lanjut setelah pulser memberikan komando agar mengeluarkan pengapian. Ketahui Warna Kabel Soket CDI FIZ R Jalur Kabel Spul ke CDI FIZ R Skema CDI Limiter Demikian informasi tentang pin yang ada di dalam jalur soket CDI Mio Moric yang dapat Anda perhatikan. Semoga informasi yang sudah dijelaskan tentang pin jalur soket CDI Moric tersebut dapat membantu Anda saat hendak menyambungkan kabel yang ada di dalam soket itu. Menyukai dunia otomotif terutama modifikasi mobil, menulis, bekerja sebagai freelancer di dunia marketing / Publiser Google Adsense, Webmaster di beberapa lokal blog.
SangatPentingnya Memahami Jalur Kiprok Mio. Walau memiliki warna jalur kiprok berbeda, tetapi semua inti penyambungan warna kabel pada jalur kiprok Mio ataupun motor lain tetaplah sama. Mengingat fungsi pada tiap-tiap jalur akan sama. Akan tetapi dengan kesamaan fungsi utamanya, kalian tidak boleh sembarangan dalam memasang jalur kiprok Mio
Soket CDI Mio Old, New, J – Soket CDI Capacitor Discharge Ignition mempunyai fungsi penting pada sistem pengapian motor. Hal ini termasuk pada motor Yamaha Mio. CDI berfungsi untuk menghasilkan percikan api pada busi dan mengontrol waktu pengapian pada mesin. Dalam sistem CDI, terdapat beberapa kabel atau terminal yang terhubung ke beberapa komponen penting pada motor, seperti koil pengapian, pick up coil, dan baterai. Pada Yamaha Mio, terdapat beberapa jenis terminal CDI, seperti pada Mio lama, Mio baru, dan Mio J. Masing-masing jenis soket CDI memiliki susunan kabel yang berbeda-beda. Pemahaman mengenai susunan kabel pada soket CDI sangat penting bagi para teknisi dan penggemar motor untuk melakukan perawatan dan perbaikan motor dengan tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih rinci mengenai susunan kabel pada soket CDI Mio lama, Mio baru, dan Mio J. Semoga artikel ini dapat membantu menambah wawasan Anda mengenai sistem pengapian pada motor Yamaha Mio. Soket CDI Yamaha Mio 1. Soket CDI Mio Lama Pada jalur CDI pada Yamaha Mio versi lama, sangatlah sederhana dan hanya memiliki 5 pin atau terminal saja dengan urutan sebagai berikut Jalur cdi yang menghubungkan massa dengan kabel warna merah. Tidak ada koneksi. Pada jalur cdi mio lama yang menghubungkan dengan bagian koil pengapian melalui kabel berwarna orange. Jalur yang menghubungkan pulser atau pick up coil melalui kabel berwarna putih. Jalur yang menghubungkan massa menggunakan kabel warna hitam. Input spul yang terhubung dengan baterai 12 volt melalui kabel dengan warna abu-abu. 2. Soket CDI New Mio Untuk jalur CDI pada Yamaha Mio versi baru, terdiri dari Koil pengapian pada jalur CDI mio lama dihubungkan menggunakan kabel berwarna orange. Massa dihubungkan menggunakan kabel warna hitam. Input spul yang terhubung dengan baterai 12 volt melalui kabel dengan warna abu-abu. Tidak ada koneksi. Jalur yang menghubungkan untuk pulser atau pick up coil melalui kabel berwarna putih. Jalur yang menghubungkan massa melalui dengan kabel warna merah. 3. Soket CDI Mio J Sekarang kita akan membahas warna kabel pada jalur CDI Mio J secara lebih rinci. Seperti pada umumnya, kode warna kabel Yamaha sedikit berbeda dengan kode warna kabel Honda atau Suzuki. Pada jalur CDI Mio J terdiri dari warna sebagai berikut Hitam sebagai jalur massa. Pink sebagai jalur FID 1. Biru laut sebagai jalur FID 3. Putih merah adalah jalur pulser positif untuk sinyal pengapian. Kabel hitam-biru adalah jalur pulser negatif pengapian. Oleh karena itu, terdapat sedikit perbedaan pada terminal CDI Mio versi J dibandingkan dengan Mio versi lama. Demikianlah penjelasan mengenai soket CDI Mio. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan Anda.
Soketkabel kiprok regulator kiprox asli ori fi yamaha original lexi freego mio m3 z s fino. Tutorial jalur dan warna kabel soket kiprok yamaha. Pin Soket Cdi Yamaha Jupiter Mx Jupiter Z Dan Mio Ihaisp from disini mencoba membantu kalian untuk menyajikan desain maupun gambar terkait Jalur Soket Kiprok Mio Ori Update
BeliCdi Mio terlengkap harga murah June 2022 terbaru di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%.
Padaartikel ini kami ingin lebih memfokuskan untuk membahas jalur kelistrikan Yamaha Mio, dan artikel ini juga sangat cocok bagi para teknisi pemula yang sedang ingin mempelajari setiap macam jalur kelistrikan motor. Baca Juga: PIN Soket CDI Honda Grand Beserta Penjelasannya. Berikut Jalur Kelistrikan Yamaha Mio
kaliini bengkel motor ghaib ingin berbagi info tentang Jalur Dan Warna Kabel Soket CDI MIO Lama Type Moric Kode 28D.00.98Ksemoga bermanfaat bagi sahabat mes
gN2MBF. 37 7 186 375 56 98 77 214 61
jalur soket cdi mio moric