Bentuksederhans dari perkalian suku (2x - 3)(x + 5) adalah..Menggunakan cara Matematika jenjang Sekolah Menengah Pertama
bentuk sederhana dari perkalian suku 2kali3 kali+6 1. bentuk sederhana dari perkalian suku 2kali3 kali+6 2x+3x+6= 2x^2 + 12x + 3x + 18= 2x^2 +15x + 18Maaf kalau salah 2. bentuk sederhana dari perkalian suku 2kali-3 kali+5 = 2x - 3x + 5= 2x² + 7x - 15 3. Bentuk sederhana dari perkalian suku 2x+y³adalah 2x + y 2x + y 2x + y = 4x² + 4xy + y²2x + y = 8x³ +4x²y + 8x²y + 4xy² +2xy² + y³= 8x³ + 12x²y + 6xy² + y³semoga membantu ya 4. bentuk sederhana dari perkalian suku2x-3×+5 adalah= 2x - 3x + 5= 2x² + 10x - 3x - 15= 2x² + 7x - 15Jawaban2x-3x+5•>2ײ+7x-15Penjelasan dengan langkah-langkah2x-3x+52x²+10x-3x-152x²+7x-15maaf sebelumnya yang tadi,dikirain pertambahan ternyata kali 5. bentuk sederhana dari perkalian suku2×-3 ×+5 adalah 2x - 3 x + 5 = 2xx + 2x5 + -3x + -35= 2x² + 10x - 3x - 15= 2x² + 7x - 15 2x - 3 x + 5 2x pangkat 2 + 10x - 3x - 152x pangkat 2 + 7x - 15jadi jawaban nya D 6. Dalam melakukan pembagian bentuk suku banyak dengan bilangan, secara sederhana ubahlah bentuknya ke dalam saya akan menjawab pertanyaan Jawaban1. 2x - 5y2. 4a - 2bPenjelasan dengan langkah-langkah1. 10x - 25y 52x - 5y2. -12a + 6b -34a - 2bsemoga membantu D 7. Bentuk sederhana dari perkalian suku – 22y + 2 adalah By anakhengkerwibutzyJawaban dan langkah²-22y + 2-2 × 2y + -2 × 2-4y + -4Notenyontek ya vHi, Nice2MeetU, let me help you ;________________________________Soal-22y + 2Dijawab-22y + 2= + -2.2= -4y + -2.2= -4y + -4[tex]{{\huge{\blue{\boxed{\tt{=-4y-4}}}}}}[/tex][tex]{{\huge{\purple{\boxed{\boxed{\pink{\mathfrak{-Semoga\Membantu-}}}}}}}}[/tex] 8. Bentuk sederhana dari perkalian suku 2× -3 × +2 adalah...Jawabanberapa ya 1098 ini kali ya ada di buku akuJawaban[tex]2 {x}^{2} + x - 6[/tex]Penjelasan dengan langkah-langkah[tex]2x - 3x + 2 \\ 2 {x}^{2} + 4x - 3x - 6 \\ 2 {x}^{2} + x - 6[/tex]Jawaban3x+4x-5=3X²-15x+4x-20=3X²-11X-20Jawaban3x² - 11x - 20Penjelasan dengan langkah-langkah= 3x + 4 x - 5= 3x . x - 3x . 5 + 4 . x - 4 . 5= 3x² - 15x + 4x - 20= 3x² - 11x - 20 10. bentuk sederhana dari perkalian suku 3x + 5 adalahJawab-5Penjelasan dengan langkah-langkah3 x+5 =3x + 153x=-15x=-53x+15Penjelasan dengan langkah-langkah= 3x + 5= 3 × x + 3 × 5= 3x + 15 11. Bentuk sederhana dari perkalian suku 2×-3×+5 adalah 2x+10x-3x-1512x-3x-159x-15maaf ya jika jawabannya salah 12. bentuk sederhana dari perkalian suku dua kali kurang 3 kali + 5 adalahJawaban-x + 5Penjelasan dengan langkah-langkah⇒2x - 3x + 5 ⇒-x + 5[tex]\purple{\boxed{\blue{\boxed{\green{\star{\orange{\ \ \ JK \ \ \ {\green{\star}}}}}}}}}[/tex] 13. bentuk sederhana perkalian suku banyak dari bentuk aljabar 32x-y adalah 32x - y= 3 x 2x + 3 x -y= 6x - 3y 14. bentuk sederhana dari perkalian suku 2×-3×+52x²+10x-3x-15= 2x²+7x-15 15. Bentuk sederhana dari perkalian suku 2×-3×+5 adalah[tex]2x - 3x + 5[/tex][tex] \ [/tex][tex] = 2xx + 2x5 - 3x - 35[/tex][tex] = 2 {x}^{2} + 10x - 3x - 15[/tex][tex] = 2 {x}^{2} + 10 - 3x -1 5[/tex][tex] =2 {x}^{2} + 7x - 15[/tex][tex] \ [/tex]SemogaMembantu 16. Bentuk sederhana dari perkalian suku 2×-3×+5 adalahJawaban2x²+7x-15Semoga membantu Penjelasan dengan langkah-langkah2x-3x+5=2x^2+10x-3x-15=2x^2+7x-15. 17. bentuk sederhana dari perkalian suku2×-3×+4→ 2x - 3x + 4→ 2x. x + 2x. 4 + -3. x + -3. 4→ 2x² + 8x - 3x - 12→ 2x² + 5x - 12[tex] \pink{\boxed{\red{\boxed{\purple{\mathfrak{\ast ~ \blue{Celia ~ Claire} ~ \ast}}}}}}[/tex] 18. bentuk sederhanaan perkalian suku 2×3×-5 adalahPenjelasan dengan langkah-langkah2×3×5 = 2 + 15 =17 19. Bentuk sederhana dari perkalian suku ×+9 dan -2×+1 adalahJawaban[tex]x + 9 - 2x + 1 \\ = - 2 {x}^{2} + x - 18x + 9 \\ = - 2 {x}^{2} - 17x + 9[/tex] 20. Bentuk sederhana dari perkalian suku 2x13x+5 adalah 2 × 13x + 5= 26 x + 5= 26x + 130semoga membantu
Padapostingan sebelumnya Mafia Online sudah membahas tentang operasi pembagian pada bentuk aljabar, sedangkan pada postingan kali ini Mafia Online akan membahas tentang operasi perpangkatan pada bentuk aljabar.Operasi perpangkatan diartikan sebagai perkalian berulang dengan bilangan yang sama. Jadi, untuk sebarang bilangan bulat a, berlaku:
Apa itu Perkalian Suku 2x 3 x 5? Hello Readers! Pernahkah Anda mendengar tentang perkalian suku? Perkalian suku adalah sebuah konsep matematika yang sering digunakan untuk menghitung hasil perkalian dari suku-suku bilangan. Salah satu contohnya adalah perkalian suku 2x 3 x 5. Namun, tahukah Anda bahwa ada bentuk sederhana dari perkalian suku 2x 3 x 5? Mari kita bahas lebih lanjut! Bagaimana Bentuk Sederhana dari Perkalian Suku 2x 3 x 5? Bentuk sederhana dari perkalian suku 2x 3 x 5 adalah 30x. Mengapa demikian? Kita dapat mengetahuinya dengan cara melihat faktor dari setiap suku. Suku 2x dapat dipecah menjadi 2 dan x, suku 3 dapat dipecah menjadi 3, dan suku 5 dapat dipecah menjadi 5. Kemudian, kita dapat mengelompokkan faktor-faktor tersebut dan mengambil faktor terbesar dari setiap kelompok. Dari kelompok faktor 2 dan x, faktor terbesarnya adalah 2. Dari kelompok faktor 3, faktor terbesarnya adalah 3. Dari kelompok faktor 5, faktor terbesarnya adalah 5. Lalu, kita dapat mengalikan faktor-faktor terbesar tersebut, yaitu 2 x 3 x 5 = 30. Oleh karena itu, bentuk sederhana dari perkalian suku 2x 3 x 5 adalah 30x. Mengapa Bentuk Sederhana dari Perkalian Suku Penting? Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa kita perlu mengetahui bentuk sederhana dari perkalian suku? Salah satu alasannya adalah untuk mempermudah penghitungan. Misalnya, jika kita ingin menghitung 2x 3 x 5 x 2, kita dapat menggunakan bentuk sederhana dari perkalian suku, yaitu 30x, sehingga hasilnya adalah 30×2 atau itu, dengan mengetahui bentuk sederhana dari perkalian suku, kita juga dapat mempermudah penyelesaian persamaan. Misalnya, jika kita memiliki persamaan 2x 3 x 5 = 60, kita dapat mengganti bentuk sederhana dari perkalian suku, yaitu 30x, sehingga persamaannya menjadi 30x = 60 atau x = 2. Kesimpulan Dalam matematika, perkalian suku adalah sebuah konsep yang penting untuk dipahami. Namun, dengan mengetahui bentuk sederhana dari perkalian suku, kita dapat mempermudah penghitungan dan penyelesaian persamaan. Bentuk sederhana dari perkalian suku 2x 3 x 5 adalah 30x, yang diperoleh dengan mengambil faktor terbesar dari setiap suku. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memahami konsep matematika yang satu ini. Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!
Makadapat disimpulkan bahwa memfaktorkan bentuk ax + bx artinya mengubah bentuk ax + bx menjadi bentuk perkalian, yaitu : ax + bx = x ( a + b) Contoh: 2x 2 + 3xy - 5x - 3 + 3x - x 2 + 6 - 2xy. Bentuk dari aljabar diatas adalah suku polinom yang terdiri dari 6 suku. Suku yang sejenis dari bentuk aljabar tersebut adalah. 2x 2 dan x 2
Perkalian Aljabar, Perkalian Aljabar Berpangkat & Perkalian Bentuk Aljabar Perkalian aljabar adalah operasi perkalian dengan menggunakan elemen aljabar sebagai operan objek yang dioperasikan. Sebelum mempelajari perkalian aljabar, diperlukan pemahaman mengenai operasi perkalian pada bilangan dan juga sifat-sifat operasi hitung perkalian komutatif, asosiatif, dan distributif. Berikut dijelaskan mengenai dasar operasi perkalian aljabar, perkalian aljabar berpangkat, dan perkalian bentuk aljabar. Navigasi Cepat A. Perkalian Aljabar Dasar Contoh 2a × 7b A1. Perkalian Variabel dengan Konstanta A2. Perkalian Antar Variabel A3. Perkalian Bentuk Aljabar dengan Konstanta B. Perkalian Aljabar Berpangkat Contoh 4xy × 4xy2 B1. Perkalian Variabel Berpangkat B2. Perpangkatan Variabel Berpangkat C. Perkalian Bentuk Aljabar Contoh 3x + 5y4x + 6y C1. Perkalian Bentuk Aljabar dengan Variabel C2. Perkalian 2 Bentuk Aljabar Sederhana C3. Perluasan Kurung Perkalian Bentuk Aljabar A. Dasar Perkalian Aljabar Berikut konsep dasar untuk memahami operasi perkalian aljabar, meliputi 1 perkalian variabel dengan konstanta, 2 perkalian antar variabel, dan 3 perkalian bentuk aljabar dengan konstanta. Tips Symbol kali "×" pada operasi aljabar biasanya "tidak ditulis" atau diganti dengan simbol titik "•". Perkalian Variabel dengan Konstanta Cara perkalian variabel dengan konstanta adalah dengan mengali koefisien variabel dengan konstanta yang dikalikan. ax × b = a × bx Dengan "x" menyatakan variabel; "a" menyatakan koefisien x; dan "b" menyatakan konstanta. Contoh 1 3x × 4 = 3 × 4x = 12xContoh 2 3y × -2 = 3 × -2y = -6yContoh 3 4 × 5 × 7z = 4 × 5 × 7z = 140z Perkalian Antar Variabel Cara perkalian antar variabel adalah dengan menghitung perkalian koefisien lalu dilanjutkan dengan mengali variabel-nya. Perkalian variabel yang sama dapat ditulis dalam bentuk pangkat, misalnya y × y = y2 dijelaskan pada bagian B. ax × by = a × bxy Dengan "x & y" menyatakan variabel dan "a & b" menyatakan masing-masing koefisien-nya. Contoh 1 x × y × z = xyzContoh 2 3x × 6y = 3 × 6xy = 18xyContoh 3 2a × 7b = 2 × 7ab = 14abContoh 4 4x × 3y + 7z = 4 × 3xy + 7z = 12xy + 7z Ingat operasi penjumlahan hanya bisa dilakukan saat kedua operan mempunyai variabel yang sama atau sukunya sejenis. Perkalian Bentuk Aljabar dengan Konstanta Cara perkalian bentuk aljabar dengan konstanta adalah dengan menggunakan sifat distributif perkalian untuk memperluas proses perhitungan. Mengingat pelajaran terdahulu mengenai sifat operasi hitung bilangan, berikut 2 konsep dasar sifat distributif perkalian. Distributif Perkalian Terhadap Penjumlahana × b + c = a × b + a × c = d Distributif Perkalian Terhadap Pengurangana × b - c = a × b + a × -c = eTips Penggabungan nilai negatif terhadap proses perkalian dapat mempermudah perhitungan yang lebih rumit 1. Sifat Distributif Perkalian Aljabar Terhadap Penjumlahan Berikut langkah-langkah cara menyelesaikan operasi perkalian bentuk penjumlahan aljabar dengan konstanta. Catatan untuk mempermudah penulisan, operasi 2 × 2x + 3y dapat ditulis singkat 2 2x + 3y.Atau dalam notasi matematika,2 × 2x + 3y ⇔ 2 2x + 3y 2. Sifat Distributif Perkalian Aljabar Terhadap Pengurangan Berikut langkah-langkah cara menyelesaikan operasi perkalian bentuk pengurangan aljabar dengan konstanta. Catatan untuk mempermudah penulisan, operasi 3 × 7x - 4y dapat ditulis singkat 3 7x - 4y.Atau dalam notasi matematika,3 × 7x - 4y ⇔ 3 7x - 4y Operasi perkalian aljabar dapat menghasilkan bentuk pangkat yang lebih mutakhir. Perkalian aljabar dengan pangkat pada variabel mengikuti sifat perpangkatan, yaitu nilai pangkat dapat dioperasikan terhadap variabel yang sama. Sedangkan koefisien dalam perhitungan dapat dimuat oleh semua hasil dari operasi perkalian. Berikut beberapa cara penyelesaian bentik perkalian aljabar yang dapat menghasilkan bentuk pangkat, yaitu 1 perkalian aljabar pangkat dan 2 perkalian antar bentuk aljabar. Baca juga Cara Menghitung Perpangkatan, Sifat, dan Tabel Perpangkatan B1. Cara Perkalian Variabel Berpangkat Dalam konsep dasar perkalian berpangkat, pangkat dapat dijumlahkan apabila bilangan pokoknya sama. Konsep tersebut juga berlaku pada perkalian aljabar, yaitu pangkat tiap variabel yang sama dijumlahkan. axm × bxn = a × bxm + n Dengan "x" menyatakan variabel; "a & b" menyatakan nilai masing-masing koefisien x; dan "m & n" menyatakan nilai masing-masing pangkat. Contoh 1 5z2 × 7z = 35z2 × z = 35z2+1 = 35z3Contoh 2 4xy × 4xy2 = 16xy × xy2 = 16x1+1y1+2 = 16x2y3Contoh 3 3z4 × 6z-2 = 18z4-2 = 18z2 B2. Perpangkatan Variabel Berpangkat Sama halnya dalam konsep perpangkatan, pangkat variabel akan dikalikan dan nilai koefisien dipangkatkan biasa. Contoh 1 2x32 = 22 x3×2 = 4x6Contoh 2 3x2y32 = 32 x2×2 y3×2 = 9x4y6 C. Perkalian Antar Bentuk Aljabar Algebraic Expressions Berdasarkan konsep, perkalian bentuk aljabar dilakukan dengan "perluasan kurung" atau "expansion of brackets" yaitu dengan melakukan perkalian satu-satu tiap suku antar bentuk aljabar di dalam kurung. Langkah ini telah dijelaskan pada bagian A3 untuk kasus yang sederhana. Berikut kasus-kasus yang lebih mutakhir. C1. Perkalian Bentuk Aljabar dengan Variabel Cara perhitungan bentuk aljabar dengan variabel yaitu menggunakan sifat distributif. Distributif Perkalian Terhadap Penjumlahana × b + c = a × b + a × c = d Distributif Perkalian Terhadap Pengurangana × b - c = a × b + a × -c = e ...iyang sama artinya dengana × b - c = a × b - a × c = e ...iiTips Penggabungan nilai negatif terhadap proses perkalian dapat mempermudah perhitungan yang lebih rumit. Hal ini akan menghasilkan perluasan dengan menggunakan tanda tambah, seperti pada rumus i. Contoh 1 Contoh 2 C2. Perkalian 2 Bentuk Aljabar Sederhana Perkalian 2 bentuk aljabar sederhana sering digunakan untuk soal-soal latihan hingga soal yang lebih kompleks. Secara umum, dengan memperluas bentuk menjadi perhitungan satu-satu tiap suku antar bentuk aljabar. Mengapa hal ini dapat terjadi? Sebenarnya perluasan di atas berdasarkan sifat distributif pada operasi perkalian, sebagai berikut. a + bc + d = Pertama, definisikan bentuk c + d merupakan sebuah variabel, maka diperoleh= a c + d + b c + d Berlaku sifat distributif pada bentuk a c + d dan b c + d, diperoleh= ac + ad + bc + bd Contoh 1 3x + 5y4x + 6y= + + + 12x2 + 18xy + 20xy + 30y2= 12x2 + 18 + 20xy + 30y2= 12x2 + 38xy + 30y2 Contoh 2 3x - 2y-2x + 6y= 3x.-2x + + -2y.-2x + -2y.6y= -6x2 + 18xy + 4xy + -12y2= -6x2 + 18 + 4xy + -12y2= -6x2 + 22xy - 12y2 Contoh 3 x + 12= x + 1x + 1= + + + x2 + x + x + 1= x2 + 1 + 1x + 1= x2 + 2x + 1 C3. Perluasan Kurung Perkalian Bentuk Aljabar Expansion of Brackets Memperluas operasi bentuk aljabar dapat dilakukan dengan melakukan perhitungan distributif setiap kurung, satu-satu dari awal hingga akhir. ab + cd + e + fg + h + i + j ...= ab + acd + e + fg + h + i + j...= abd + e + f + acd + e + fg + h + i + j...= abd + abe + abf + acd + ace + acfg + h + i + j ... Garis bawah menunjukkan bentuk yang belum dihitung hanya untuk memperjelas Contoh 1 3a × 4b + 5c + 6d + 7e= + + + 12ab + 15ac + 18ad + 21ae Contoh 2 3x + 4y + 5z7x + 2y + 3z= 3x7x + 2y + 3z + 4y7x + 2y + 3z + 5z7x + 2y + 3z= 21x2 + 6xy + 9xz + 28xy + 8y2 + 12yz + 35xz + 10yz + 15z2= 21x2 + 8y2 + 15z2 + 6xy + 28xy + 9xz + 35xz + 12yz + 10yz= 21x2 + 8y2 + 15z2 + 34xy + 44xz + 22yz Contoh 3 x + y3= x + yx + yx + y= + + + + y= x2 + 2xy + y2x + y= xx2 + 2xy + y2 + yx2 + 2xy + y2= x3 + 2x2y + xy2 + x2y + 2xy2 + y3= x3 + y3 + 2x2y + x2y + xy2 + 2xy2= x3 + y3 + 3x2y + 3xy2 Baca juga Daftar Isi Pelajaran Matematika Sekian artikel "Perkalian Aljabar, Perkalian Aljabar Berpangkat & Perkalian Bentuk Aljabar". Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih ...
Buatlahpersamaan yang lebih sederhana dari suku-suku yang sudah disederhanakan. Ayo kita substitusikan bentuk pemfaktoran ekspresi awal kita untuk ekspresi pada pembilang: (3 Dalam setiap kejadian di mana perkalian atau pembagian pangkat dibutuhkan, kita akan mengurangkan atau menambahkan pangkat, masing-masing, untuk mencari suku
Apa itu Perkalian Suku? Hello Readers! Sebelum kita membahas tentang cara mudah menguasai perkalian suku, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu perkalian suku. Perkalian suku adalah operasi matematika yang menggabungkan dua atau lebih bilangan yang disebut faktor, untuk menghasilkan bilangan yang disebut produk. Bentuk Sederhana dari Perkalian Suku Salah satu bentuk sederhana dari perkalian suku adalah perkalian dua suku. Contohnya, jika kita ingin mengalikan 5 dengan 6, maka hasilnya adalah 30. Dalam hal ini, 5 dan 6 adalah faktor, sedangkan 30 adalah produk. Cara Mudah Mengalikan Dua Suku Untuk mengalikan dua suku, kita dapat menggunakan metode yang disebut metode penyebut. Caranya adalah dengan mengalikan kedua faktor yang berada pada bagian atas dan bagian bawah garis pemisah garis miring.Sebagai contoh, jika kita ingin mengalikan 2/3 dengan 4/5, maka caranya adalah sebagai berikut- Kita kalikan faktor yang berada pada bagian atas, yaitu 2 dan 4. Hasilnya adalah Kita kalikan faktor yang berada pada bagian bawah, yaitu 3 dan 5. Hasilnya adalah Kita letakkan hasil perkalian faktor atas di atas garis miring, dan hasil perkalian faktor bawah di bawah garis hasil perkalian 2/3 dengan 4/5 adalah 8/15. Perkalian Suku yang Lebih Rumit Selain perkalian dua suku, ada juga perkalian suku yang lebih rumit, seperti perkalian tiga suku, empat suku, dan seterusnya. Cara mengalikannya adalah dengan mengalikan faktor satu per satu, dan menggabungkan hasil perkalian contoh, jika kita ingin mengalikan 2 dengan 3 dengan 4, maka caranya adalah sebagai berikut- Kita kalikan faktor pertama, yaitu 2 dengan 3. Hasilnya adalah Kita kalikan hasil perkalian faktor pertama dengan faktor kedua, yaitu 6 dengan 4. Hasilnya adalah hasil perkalian 2 dengan 3 dengan 4 adalah 24. Kesimpulan Perkalian suku adalah operasi matematika yang penting dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menguasai perkalian suku, kita perlu memahami konsep dasarnya terlebih dahulu, seperti perkalian dua suku dan metode penyebut. Dengan latihan yang cukup, kita akan semakin mahir dalam mengalikan suku-suku yang lebih kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!
Untukperkalian aljabar, kalikan semua suku-suku yang terdapat dalam bentuk aljabar. Untuk pembagian aljabar, membagikan antar suku dengan faktor persekutuannya. Tulislah bentuk sederhana dari bilangan berikut ini 3×2 - 13x - 10 / 9×2 - 4 ? Pemfaktoran dari pembilang nya : 3×2 - 13x - 10 = 3×2 - 15x + 2x - 10
Unduh PDF Unduh PDF Mempelajari cara menyederhanakan ekspresi aljabar adalah salah satu kunci menguasai aljabar dasar dan alat yang paling berguna yang perlu dimiliki oleh semua ahli matematika. Penyederhanaan membuat ahli matematika dapat mengubah ekspresi kompleks, panjang, dan/atau aneh menjadi ekspresi setara yang lebih sederhana atau mudah. Kemampuan penyederhanaan dasar sangatlah mudah untuk dipelajari – bahkan untuk mereka yang membenci matematika. Dengan mengikuti beberapa langkah-langkah sederhana, sangat mungkin untuk menyederhanakan banyak jenis ekspresi aljabar yang paling sering digunakan, tanpa menggunakan pengetahuan khusus matematika apapun. Lihatlah Langkah 1 untuk memulai! Langkah Memahami Konsep-Konsep Penting 1 Kelompokkan suku-suku sejenis berdasarkan variabel dan pangkatnya. Dalam aljabar, suku-suku sejenis memiliki konfigurasi variabel yang sama, dengan pangkat yang sama. Dengan kata lain, agar dua suku dikatakan sama, keduanya harus memiliki variabel yang sama, atau tidak memiliki variabel sama sekali, dan setiap variabel memiliki pangkat yang sama, atau tidak memiliki pangkat. Urutan variabel dalam suku tidaklah penting. Misalnya, 3x2 dan 4x2 adalah suku-suku sejenis karena keduanya memiliki variabel x dengan pangkat kuadrat. Akan tetapi, x dan x2 bukanlah suku-suku sejenis karena setiap sukunya memiliki variabel x dengan pangkat berbeda. Hampir sama, -3yx dan 5xz bukanlah suku sejenis karena setiap sukunya memiliki variabel yang berbeda. 2 Faktorkan dengan menulis angka sebagai hasil perkalian kedua faktor. Memfaktorkan adalah konsep untuk menuliskan angka yang diberikan sebagai hasil perkalian dua faktor yang dikalikan. Angka dapat memiliki lebih dari satu set faktor – misalnya, angka 12 dapat didapatkan dari 1 × 12, 2 × 6, dan 3 × 4, sehingga bisa kita katakan bahwa 1, 2, 3, 4, 6, dan 12 adalah faktor dari 12. Cara membayangkan lainnya adalah bahwa faktor-faktor sebuah angka adalah angka-angka yang dapat membagi bulat angka tersebut. Misalnya, jika kita ingin memfaktorkan 20, kita bisa menulisnya sebagai 4 × 5. Perhatikan bahwa suku-suku variabel juga dapat difaktorkan. -20x, sebagai contoh, dapat dituliskan sebagai 45x. Angka-angka prima tidak dapat difaktorkan karena angka-angka itu hanya dapat dibagi dengan dirinya sendiri dan 1. 3 Gunakan akronim KaPaK BoTaK untuk mengingat urutan operasi. Terkadang, menyederhanakan ekspresi hanyalah menyelesaikan operasi dalam persamaan hingga tidak dapat lagi dikerjakan. Dalam kasus-kasus ini, sangatlah penting untuk mengingat urutan operasi sehingga tidak ada kesalahan aritmatika yang terjadi. Akronim KaPaK BoTaK akan membantumu mengingat urutan operasi – huruf-hurufnya menunjukkan jenis-jenis operasi yang harus kamu lakukan, dengan urutan Kurung Pangkat Kali Bagi Tambah Kurang Iklan 1 Tulislah persamaanmu. Persamaan-persamaan aljabar paling sederhana, yang melibatkan hanya beberapa suku-suku variabel dengan koefisien angka bulat dan tanpa pecahan, akar, dsb., seringkali dapat diselesaikan hanya dalam beberapa langkah. Untuk kebanyakan soal matematikan, langkah pertama untuk menyederhanakan persamaanmu adalah dengan menuliskannya! Sebagai contoh soal, untuk beberapa langkah selanjutnya, kita menggunakan ekspresi 1 + 2x - 3 + 4x. 2 Identifikasi suku-suku sejenisnya. Selanjutnya, carilah suku-suku sejenis dalam persamaanmu. Ingatlah bahwa suku-suku sejenis memiliki variabel dan pangkat yang sama. Sebagai contoh, mari kita identifikasi suku-suku sejenis dalam persamaan kita 1 + 2x – 3 + 4x. 2x dan 4x keduanya memiliki variabel yang sama dengan pangkat yang sama dalam kasus ini, x tidak memiliki pangkat. Selain itu, 1 dan -3 adalah suku sejenis karena keduanya tidak memiliki variabel. Jadi dalam persamaan kita, 2x dan 4x dan 1 dan -3 adalah suku-suku sejenis. 3 Gabungkan suku-suku sejenis. Sekarang karena kamu sudah mengidentifikasi suku-suku sejenisnya, kamu bisa menggabungkannya untuk menyederhanakan persamaanmu. Tambahkan suku-sukunya atau kurangkan untuk kasus suku negatif untuk mengurangi kumpulan suku-suku dengan variabel dan pangkat yang sama menjadi satu suku yang sama. Ayo tambahkan suku-suku sejenis dalam contoh kita. 2x + 4x = 6x 1 + -3 = -2 4 Buatlah persamaan yang lebih sederhana dari suku-suku yang sudah disederhanakan. Setelah menggabungkan suku-suku sejenismu, buatlah persamaan dari kumpulan suku-suku baru yang lebih kecil. Kamu akan mendapatkan persamaan yang lebih sederhana, yang memiliki satu suku untuk kumpulan variabel dan pangkat yang berbeda dalam persamaan awal. Persamaan baru ini setara dengan persamaan awal. Dalam contoh kita, suku-suku kita yang disederhanakan adalah 6x dan -2, jadi persamaan baru kita adalah 6x - 2. Persamaan sederhana ini setara dengan persamaan awal 1 + 2x - 3 + 4x, tetapi lebih pendek dan mudah untuk dikerjakan. Juga lebih mudah untuk difaktorkan, yang akan kita lihat di bawah, yang merupakan keterampilan menyederhanakan penting lainnya. 5 Ikuti urutan operasi saat menggabungkan suku-suku sejenis. Dalam persamaan yang sangat sederhana seperti yang kita kerjakan dalam contoh soal di atas, mengidentifikasi suku-suku sejenis mudah. Akan tetapi, dalam persamaan yang lebih kompleks, seperti ekspresi yang melibatkan suku dalam kurung, pecahan, dan akar, suku-suku sejenis yang dapat digabungkan mungkin tidak akan terlihat dengan jelas. Dalam kasus-kasus ini, ikuti urutan operasi, mengerjakan operasi pada suku-suku dalam ekspresimu sesuai yang dibutuhkan hingga tersisa operasi penjumlahan dan pengurangan. Sebagai contoh, kita menggunakan persamaan 53x-1 + x2x/2 + 8 - 3x. Akan salah jika kita dengan segera menganggap 3x dan 2x sebagai suku-suuku sejenis dan menggabungkannya karena tanda kurung dalam ekspresi menunjukkan bahwa kita harus mengerjakan operasi lainnya dahulu. Pertama, kita kerjakan operasi aritmatika dalam ekspresi sesuai urutan operasi untuk mendapatkan suku-suku yang bisa kita gunakan. Lihat berikut 53x-1 + x2x/2 + 8 - 3x 15x - 5 + xx + 8 - 3x 15x - 5 + x2 + 8 - 3x. Sekarang, karena operasi yang tersisa hanyalah penjumlahan dan pengurangan, kita bisa menggabungkan suku-suku sejenisnya. x2 + 15x - 3x + 8 - 5 x2 + 12x + 3 Iklan 1 Identifikasi faktor persekutuan terbesar dalam ekspresi. Memfaktorkan adalah cara untuk menyederhanakan ekspresi dengan menghilangkan faktor-faktor yang sama dalam semua suku-suku sejenis dalam ekspresi. Untuk memulai, carilah faktor persekutuan terbesar yang dimiliki semua suku-suku – dengan kata lain, angka terbesar yang dapat membagi bulat semua suku-suku dalam ekspresi. Ayo kita gunakan persamaan 9x2 + 27x - 3. Perhatikan bahwa setiap suku dalam persamaan ini dapat dibagi dengan 3. Karena suku-sukunya tidak dapat dibagi oleh angka lain yang lebih besar, bisa kita katakan bahwa 3 adalah faktor persekutuan terbesar kita. 2 Bagilah suku-suku dalam ekspresi dengan faktor persekutuan terbesar. Selanjutnya, bagilah setiap suku dalam persamaanmu dengan faktor persekutuan terbesar yang baru saja kamu temukan. Suku-suku hasil pembagiannya akan memiliki koefisien yang lebih kecil dari persamaan awalnya. Ayo faktorkan persamaan kita dengan faktor persekutuan terbesarnya, 3. Untuk melakukannya, kita akan membagi setiap suku dengan 3. 9x2/3 = 3x2 27x/3 = 9x -3/3 = -1 Dengan demikian, ekspresi baru kita adalah 3x2 + 9x - 1. 3 Tuliskan ekspresimu sebagai hasil perkalian faktor persekutuan terbesar dengan suku-suku sisanya. Ekspresi barumu tidak setara dengan ekspresi awalmu, sehingga tidak benar jika kita katakan ekspresinya telah disederhanakan. Untuk membuat ekspresi baru kita setara dengan awalnya, kita harus memasukkan fakta bahwa ekspresi kita telah dibagi dengan faktor persekutuan terbesar. Kurunglah ekspresi barumu dalam tanda kurung dan tuliskan faktor persekutuan terbesar dari persamaan awal sebagai koefisien ekspresi yang diberi tanda kuraung. Untuk contoh persamaan kita, 3x2 + 9x - 1, kita bisa mengurung ekspresi dalam tanda kurung dan mengalikannya dengan faktor persekutuan terbesar dari persamaan awalnya untuk mendapatkan 33x2 + 9x - 1. Persamaan ini setara dengan persamaan awalnya, 9x2 + 27x - 3. 4 Gunakan pemfaktorkan untuk menyederhanakan pecahan. Kamu sekarang mungkin bertanya-tanya alasan pemfaktoran digunakan, jika bahkan setelah menghilangkan faktor persekutuan terbesarnya, ekspresi barunya harus dikalikan kembali dengan faktor itu. Sebenarnya, pemfaktoran membuat ahli matematika dapat melakukan bermacam-macam trik untuk menyederhanakan ekspresi. Salah satu trik termudahnya mengambil keuntungan dari fakta bahwa mengalikan pembilang dan penyebut pecahan dengan angka yang sama dapat menghasilkan pecahan setara. Lihat berikut Katakan ekspresi contoh awal kita, 9x2 + 27x - 3, adalah pembilang pecahan yang lebih besar dengan angka 3 sebagai pembilang. Pecahannya akan terlihat seperti ini 9x2 + 27x - 3/3. Kita bisa menggunakan pemfaktoran untuk menyederhanakan pecahan. Ayo kita substitusikan bentuk pemfaktoran ekspresi awal kita untuk ekspresi pada pembilang 33x2 + 9x - 1/3 Perhatikan bahwa sekarang, kedua pembilang dan penyebut memiliki koefisien 3 Membagi pembilang dan penyebut dengan 3, kita mendapatkan 3x2 + 9x - 1/1. Karena pecahan apapun dengan penyebut 1 setara dengan suku-suku pada pembilangnya, bisa kita katakan bahwa pecahan awal kita dapat disederhanakan menjadi 3x2 + 9x - 1. Iklan 1 Sederhanakan pecahan dengan membaginya dengan faktor-faktor yang sama. Seperti yang ditulis di atas, jika pembilang dan penyebut persamaan memiliki faktor yang sama, faktor ini dapat benar-benar dihilangkan dalam pecahan. Terkadang, akan membutuhkan pemfaktoran pembilang, penyebut, atau keduanya seperti kasus dalam contoh soal di atas sedangkan terkadang, faktor-faktor yang sama seringkali terlihat jelas. Perhatikan bahwa juga mungkin untuk membagi suku-suku pembilang dengan persamaan pada penyebut satu per satu untuk mendapatkan ekspresi yang sederhana. Mari kerjakan contoh yang tidak membutuhkan pengeluaran faktor. Untuk pecahan 5x2 + 10x + 20/10, kita bisa membagi setiap suku dalam pembilang dengan penyebut 10 untuk menyederhanakan, meskipun koefisien 5 dalam 5x2 tidak lebih besar dari 10 dan dengan demikian 10 bukanlah faktornya. Jika melakukannya, kita akan mendapatkan 5x2/10 + x + 2. Jika kita menginginkannya, kita bisa menuliskan ulang suku pertama sebagai 1/2x2 sehingga didapatkan 1/2x2 + x + 2. 2 Gunakan faktor-faktor kuadrat untuk menyederhanakan akar. Ekspresi di bawah tanda akar disebut ekspresi akar. Ekspresi ini dapat disederhanakan dengan mengidentifikasi faktor-faktor kuadrat faktor-faktor yang merupakan kuadrat bilangan bulat dan melakukan operasi akar kuadrat secara terpisah untuk menghilangkannya dari bawah tanda akar kuadrat. Mari kita kerjakan contoh sederhana - √90. Jika kita membayangkan 90 sebagai hasil perkalian kedua faktornya, 9 dan 10, kita bisa mengambil akar kuadrat dari 9 yaitu bilangan bulat 3 dan menghilangkannya dari tanda akar. Dengan kata lain √90 √9 × 10 √9 × √10 3 × √10 3√10 3 Tambahkan pangkat ketika mengalikan dua suku-suku pangkat; kurangkan ketika membagi. Beberapa ekspresi aljabar membutuhkan perkalian atau pembagian suku-suku pangkat. Daripada menghitung atau membagi setiap suku-suku pangkat secara manual, tambahkan saja pangkatnya saat mengalikan dan kurangkan saat membagi untuk menghemat waktu. Konsep ini juga dapat digunakan untuk menyederhanakan ekspresi variabel. Misalnya, kita gunakan ekspresi 6x3 × 8x4 + x17/x15. Dalam setiap kejadian di mana perkalian atau pembagian pangkat dibutuhkan, kita akan mengurangkan atau menambahkan pangkat, masing-masing, untuk mencari suku sederhananya dengan cepat. Lihat berikut 6x3 × 8x4 + x17/x15 6 × 8x3 + 4 + x17 - 15 48x7 + x2 Untuk penjelasan tentang cara kerjanya, lihat di bawah Mengalikan suku-suku pangkat sebenarnya seperti mengalikan suku-suku bukan pangkat yang panjang. Misalnya, karena x3 = x × x × x dan x 5 = x × x × x × x × x, x3 × x5 = x × x × x × x × x × x × x × x, atau x8. Hampir sama, membagi suku-suku pangkat seperti membagi suku-suku bukan pangkat yang panjang. x5/x3 = x × x × x × x × x/x × x × x. Karena setiap suku dalam pembilang dapat dicoret dengan mencari suku yang sama dalam penyebut, yang tersisa adalah dua x di pembilang dan tidak ada yang tersisa di bawah, memberikan jawaban x2. Iklan Selalu ingat bahwa kamu harus membayangkan angka-angka ini memiliki tanda positif dan negatif. Banyak orang berhenti memikirkan Tanda apa yang harus kuletakkan di sini? Mintalah bantuan jika membutuhkan! Menyederhanakan Ekspresi Aljabar tidaklah mudah, tetapi jika kamu sudah memahaminya, kamu akan menggunakannya sepanjang hidupmu. Iklan Peringatan Selalu cari suku-suku sejenis dan jangan tertipu dengan pangkat. Pastikan jika kamu tidak menambahkan angka, pangkat, atau operasi yang tidak seharusnya ada secara tidak sengaja. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
POS(Product of Sum) diistilahkan dengan perkalian dari hasil penjumlahan. Untuk dapat memperoleh ekspresi Boolean yang harus diperhatikan hanyalah " output = 1". Suku-suku bentuk SOP disebut minterm . sedangkan Untuk mendapatkan mendapatkan bentuk POS ( maxterm) diperhatikan hanyalah "keluaran bernilai 0".
Dalam Matematika, kita akan sering menemukan bentuk aljabar. Apakah itu dan bagaimana cara menyelesaikannya? Yuk, cari tau jawabannya di artikel ini! — Siapa yang pernah mendengar istilah aljabar? Aljabar merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang menggunakan simbol dan operasi matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian untuk pemecahan masalah. Al-jabr berasal dari bahasa Arab yang artinya restorasi atau melengkapi. Kamu tahu siapa penemunya? Ia merupakan cendikiawan bernama Al-Khawarizmi. Al-Khawarizmi Penemu Aljabar Sumber Baca juga Al-Khawarizmi, Ilmuwan Terpenting dalam Sejarah Matematika Aljabar biasanya digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan di berbagai bidang studi, seperti matematika, kimia, biologi, ekonomi, dan lain sebagainya. Jadi, nggak cuma di matematika aja, ya. Makanya, materi ini penting sekali untuk kamu pahami. Sekarang, mari kita simak lebih lanjut tentang aljabar dan cara menyelesaikan bentuk-bentuknya. Bentuk-Bentuk Aljabar Nah, biasanya suatu permasalahan ditulis terlebih dahulu dalam bentuk aljabar agar penyelesaiannya lebih mudah. Bentuk aljabar terdiri dari konstanta, variabel, dan koefisien yang dihubungkan melalui operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan, dan pengakaran. Contohnya kayak gambar berikut ini. Kalo kamu perhatikan, bentuk aljabar di atas terdiri dari huruf x sebagai variabel, angka 2 sebagai koefisien nilai x, dan angka 5 sebagai konstanta. Konstanta adalah nilai yang tetap, jadi nilainya sudah jelas. Sementara itu, variabel adalah nilai yang belum tetap, makanya bisa berubah-ubah. Kemudian, variabel bisa disimbolkan menggunakan huruf, misalnya a, b, c, x, y, dan lain sebagainya. Terakhir, koefisien adalah nilai yang berada di depan variabel. Suatu variabel pasti punya yang namanya koefisien, teman-teman. Contoh bentuk aljabar lainnya, antara lain sebagai berikut Baca juga Hubungan Antar Himpunan Matematika Oh iya, selain istilah konstanta, variabel, dan koefisien, dalam aljabar, kamu juga akan menemukan istilah lain, seperti suku maupun faktor. Wah, apa tuh ya? 1. Suku, yaitu sebuah konstanta, atau variabel, atau variabel beserta koefisiennya. Antar suku bisa digabungkan menggunakan operasi penjumlahan atau pengurangan. Contohnya 8, terdiri dari satu suku yang berupa konstanta. 9a + 2b, terdiri dari dua suku, yaitu 9a dan 2b yang dihubungkan menggunakan operasi penjumlahan. 3n2 – 2n – n, terdiri dari tiga suku, yaitu 3n2, 2n, dan n yang dihubungkan menggunakan operasi pengurangan. Suku bisa dibedakan menjadi suku sejenis dan suku tidak sejenis. Dikatakan suku sejenis jika variabel dan pangkat variabelnya itu sama. Tapi, jika keduanya berbeda, disebut dengan suku tidak sejenis. Contohnya 2p2q + 5p2q disebut suku sejenis karena variabel dan pangkat variabelnya sama. 2xy2 + 2x2y disebut suku tidak sejenis karena variabel dan pangkat variabelnya tidak sama. 2. Faktor adalah bilangan yang membagi habis bilangan lain. Contohnya m × n × o atau m⋅n⋅o, faktornya adalah m, n, dan o. Baca juga Mengenal Operasi Hitung pada Pecahan Operasi Hitung Aljabar Oke, setelah kamu mengetahui bentuk dan istilah dalam aljabar, sekarang kita masuk ke cara menyelesaikan operasi bentuk aljabar, ya. Kita bahas tiga operasi bentuk aljabar terlebih dahulu, yaitu penjumlahan, pengurangan, dan perkalian. Yuk, langsung aja kita simak! 1. Penjumlahan bentuk aljabar Syarat suatu aljabar bisa dijumlahkan adalah suku-sukunya harus sejenis. Hayo, masih ingat kan dengan pengertian suku sejenis? Nah, supaya kamu lebih paham, kita coba kerjakan beberapa contoh soal berikut, ya. Contoh soal Sederhanakan bentuk dari 5a – 2b + 6a + 4b – 3c. Penyelesaiannya mudah, kok. Kita hanya perlu menyusun atau mengelompokkan suku-suku yang sejenis. Suku sejenis berarti variabelnya harus sama. Setelah dikelompokkan, kita bisa jumlahkan aja koefisiennya. 5a – 2b + 6a + 4b – 3c = 5a + 6a – 2b + 4b – 3c = 5 + 6a + -2 + 4b – 3c = 11a + 2b – 3c 2. Pengurangan bentuk aljabar Sama seperti operasi penjumlahan aljabar, kita hanya bisa melakukan operasi pengurangan aljabar jika suku-sukunya sejenis. Contohnya Kurangkan 9a – 3 dari 13a + 7. 13a + 7 – 9a – 3 = 13a + 7 – 9a + 3 = 13a – 9a + 7 + 3 = 13 – 9a + 10 = 4a + 10 Sejauh ini paham, ya? Nah, selain cara-cara di atas, kita juga bisa loh menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan aljabar menggunakan lajur atau kolom suku yang sejenis. Contohnya kayak beberapa soal berikut ini! 3. Penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar menurut lajur atau kolom suku sejenis Pada soal berikut, kita tinggal menyusun suku-suku aljabar sesuai dengan variabelnya yang sejenis, ya. Oke, supaya kamu semakin paham dengan materi penjumlahan dan pengurangan aljabar, coba deh, jawab quizz di bawah ini! 4. Perkalian Bentuk Aljabar Kita lanjut ke operasi perkalian pada aljabar, ya. Berbeda dengan operasi penjumlahan dan pengurangan yang hanya bisa diselesaikan jika suku-sukunya sejenis, untuk operasi perkalian ini, dapat diselesaikan, baik sukunya sejenis, maupun tidak sejenis. Oh iya, pada aljabar, simbol perkalian ditulis dengan “×”, “⋅”, ataupun hanya dipisah dengan tanda kurung aja “ ”. Operasi perkalian bentuk aljabar bisa kita selesaikan menggunakan metode distributif. Hayo, ada yang masih ingat nggak? a. Perkalian aljabar antara suku satu dengan suku dua Jadi, menurut metode distributif, kita tinggal mengalikan a terhadap b, dan a terhadap c. Distributif perkalian terhadap penjumlahan dan pengurangan Penjumlahan a × b + c = ab + ac Pengurangan a × b – c = ab – ac Contohnya b. Perkalian aljabar antar suku dua Kurang lebih konsepnya sama nih dengan poin a, untuk perkalian antar suku dua menggunakan metode distributif, kita kalikan aja a terhadap c, a terhadap d, b terhadap c, dan b terhadap d. a + bc + d = ac + ad + bc + bd Contohnya Selesaikan perkalian bentuk aljabar 2x + y5x – 3y 2x + y5x – 3y = 2x5x + 2x-3y + y5x + y-3y = 10x2 + -6xy + 5xy + -3y2 = 10x2 – 6xy + 5xy – 3y2 = 10x2 – 1xy – 3y2 = 10x2 – xy – 3y2 Gimana nih, teman-teman? Kamu sudah mulai bisa memahami tentang pendefinisian dan operasi hitung aljabar, bukan? Kalau masih ada yang dirasa bingung, tuliskan pertanyaanmu di kolom komentar ya. Nah, jika kamu mau belajar langsung sama yang ahlinya, juga boleh, lho. Gabung sekarang di ruangles untuk BelajarJadiHebat. Referensi As’ari Tohir M., Valentino E., Imron Z., Taufiq I. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester I. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Sumber Foto Foto Al-Khawarizmi’ [Daring]. Tautan Diakses 21 Desember 2020 Artikel ini telah diperbarui pada 21 Desember 2020.
A1UVQ. 432 316 270 320 33 138 319 432 27
bentuk sederhana dari perkalian suku